Penilaian Dini
Setelah melakukan penilaian keadaan, saatnya melakukan penilaian dini. Ada 6 langkah penilaian dini. Kesan umum, memerika respon, A,B,C, dan hubungi bantuan.
a. Kesan Umum
Pada langkah ini, penolong harus menentukan apakah kasus yang dihadapi adalah kasus trauma atau kasus medis.
Kasus trauma adalah kasus yang disebabkan ruda paksa, mempunyai tanda yang jelas terlihat dan atau teraba.
Kasus medis adalah kasus yang diderta seseorang tanpa ada riwayat ruda paksa.
b. Memeriksa Respon
Respon seorang penderita adalah suatu cara sederhana untuk mendapatkan gambaran berat ringannya gangguan yang terjadi dalam otak. Respon penderita dibagi 4 tingkat, yaitu :
ASNT - Awas(A), Suara(S), Nyeri(N), Tidak respon(T)
Pada tingkat awas, penderita masih dapat menyahut dan berinteraksi.
Di tingkat suara, penderita masih merespon dengan suara yang ada.
Di tingkat nyeri, dapat dilakukan dengan mengecek apakah penderita masih merespon dengan tekanan ataupun tes lainnya dari penolong. Misalnya dengan mencubit korban.
Tingkat tidak respon ketika korban tidak sadar.
c. A (Airway); memastikan jalan nafas
1) Pasien merespon dengan respon baik
Memestikan jalan nafas dengan memperhatikan ada tidaknya gangguan suara atau gangguan berbicara atau tambahan suara. Dan nilai juga apakah penderita mengucapkan suatu kalimat tanpa terputus. Penolong bisa melakukan tes dengan meminta korban agar menyebutkan namanya.
2) Pasien yang tidak respon
Perlu dilakukan tindakan segera untuk memastikan jalan nafas terbuka. Bila tidak ada kecurigaan cedera spinal (tulang belakang), gunakan teknik ADTD (angkat dagu – tekan dahi). Sebaliknya apabila ada kecurigaan cedera spinal gunakan teknik perasat pendorong rahang bawah
d. B (Breathing); menilai pernafasan
Menilai pernafasan berbeda dengan memastikan jalan nafas. Menilai pernafasan merupakan penilaian memperhatikan tempo dan rata-rata nafas yang dapat dilakukan oleh penderita. Pemeriksaan ada tidaknya nafas dengan cara Lihat, Dengar dan Rasakan (LDR) dilakukan selama 5-10 detik.
e. C (Circulation); menilai sirkulasi dan menghentikan pendarahan berat
1) Penderita Respon
Periksa nadi RADIALIS (Pergelangan tangan), sedang untuk bayi periksa nadi BRAKIALIS (bagian dalam lengan atas).
2) Penderita Tidak Respon
Periksa nadi CAROTIS (leher) kecuali bayi tetap periksa nadi Brakialis. Ada tidaknya nadi diperiksa dalam waktu 5-10 detik. Bila tidak ada segera lakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP). (Untuk PMR tidak dianjurkan melakukan RJP, bila menghadapi kasus seperti ini, langsung hubungi pelaku pertolongan pertama yang lebih profesional seperti Crew Ambulance PMI 118.)
f. Hubungi Bantuan
Dengan menghubungi ambulans atau pihak-pihak yang berkompetensi di bidang pertolongan pertama
Tq
ReplyDelete